
“Bintang Kehidupan” adalah lagu legendaris yang dibawakan oleh Nike Ardilla, seorang penyanyi ikonik di dunia musik Indonesia. Meskipun Nike Ardilla telah berpulang, lirik lagu “Bintang Kehidupan” masih sering terngiang di hati para penggemar musik Tanah Air.
Lagu ini merupakan single utama dari album yang bertajuk sama dengan judul lagunya, yang dirilis pada tahun 1990. Menurut buku 100 Tahun Musik Indonesia oleh Denny Sakrie (2015:143), lagu ini tetap menjadi bagian dari penghargaan terhadap Nike Ardilla dan sering diputar sebagai bentuk nostalgia.
Lirik Lagu “Bintang Kehidupan”
Berikut adalah lirik lengkap lagu “Bintang Kehidupan” yang diambil dari situs lyricfind.com:
Jenuh aku mendengar
Manisnya kata cinta
Lebih baik sendiri
Bukannya sekali
Seringku mencoba
Namun kugagal lagi
Mungkin nasib ini
Suratan tanganku
Harus tabah menjalani
Jauh sudah langkahku
Menyusuri hidupku
Yang penuh tanda tanya
Kadang hati bimbang
Menentukan sikapku
Tiada tempat mengadu
Hanya iman di dada
Yang membuatku mampu
Selalu tabah menjalani
Malam-malam aku sendiri
Tanpa cintamu lagi
Hanya satu keyakinanku
Bintang kan bersinar
Menerpa hidupku
Bahagia kan datang
Makna Lirik Lagu “Bintang Kehidupan” Nike Ardilla tentang Patah Hati
Lirik lagu “Bintang Kehidupan” Nike Ardilla mengandung makna yang mendalam. Lagu ini menceritakan kisah seseorang yang mengalami patah hati berulang kali. Kegagalan dalam percintaan menjadi sumber kejenuhan, dan akhirnya dia memilih untuk hidup sendiri tanpa cinta.
Lagu ini menggambarkan curahan hati seseorang yang merasa tak sanggup lagi menghadapi kekecewaan dan kegagalan dalam kisah cintanya. “Bintang Kehidupan” banyak disukai karena memiliki melodi yang sederhana dan lirik yang lugas. Lagu ini juga menyampaikan pesan-pesan yang mendalam melalui bagian-bagian liriknya.
Penjelasan Makna Lirik Secara Kronologis
Lirik pertama dimulai dengan kata “jenuh”, yang mengindikasikan rasa lelah dan kecewa. Karena kejenuhan ini, seseorang memutuskan untuk lebih baik hidup sendiri tanpa kekasih.
Kemudian, lirik “Bukannya sekali, seringku mencoba. Namun kugagal lagi” menunjukkan bahwa keputusan untuk hidup tanpa cinta dipicu oleh kegagalan yang berulang kali dalam hubungan.
Selanjutnya, lirik “Mungkin nasib ini, suratan tanganku. Harus tabah menjalani” menyiratkan bahwa orang tersebut menyadari kegagalan dalam percintaan adalah bagian dari takdir yang harus dijalani dengan tabah.
Lirik “Hanya iman di dada, yang membuatku mampu. Selalu tabah menjalani” menggambarkan bagaimana seseorang hanya mengandalkan iman dan keyakinannya untuk tetap kuat dalam menjalani hidup.
Lagu ini ditutup dengan lirik “Hanya satu keyakinanku. Bintang ‘kan bersinar, menerpa hidupku. Bahagia ‘kan datang”, yang menunjukkan harapan bahwa kebahagiaan cinta akan datang di masa depan.
Kesimpulan
Makna dari lirik lagu “Bintang Kehidupan” adalah ungkapan kejenuhan akibat kegagalan dalam hubungan cinta. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk tetap kuat dan tabah menjalani takdir, dengan keyakinan bahwa kebahagiaan akan datang pada waktunya.