
Lagu “Cinta Kita” dari Slank bukan sekadar tembang romantis biasa. Di balik nadanya yang easy listening, tersimpan pesan tentang cinta yang tak gentar menghadapi cobaan. Liriknya seperti sebuah manifesto: bahwa cinta sejati tak bisa diusik oleh gosip, waktu, atau dunia sekalipun.
1. Telinga Tertutup untuk Bisikan Negatif
“Jangan dengarkan orang bicara, jangan ikuti orang mengarah…”
Kalimat pembuka ini terasa seperti perisai untuk pasangan yang sedang diterpa omongan luar. Slank ingin menyampaikan bahwa dalam hubungan, suara hati lebih penting dari suara tetangga. Omongan miring dan rasa iri hanyalah angin lalu yang tak seharusnya mengganggu arah cinta.
2. Bukan Sekadar Pasangan, Tapi Rekan Perjuangan
“Kita lawan dunia, kita lawan waktu…”
Baris ini terdengar seperti ajakan perang—bukan melawan musuh, tapi melawan rintangan hidup yang sering mengguncang hubungan. Lagu ini menggambarkan cinta bukan hanya sebagai rasa, tapi juga komitmen dan solidaritas. Jika dunia adalah badai, maka cinta adalah kapal yang mereka dayung bersama.
3. Mengusir Ragu, Menumbuhkan Percaya
“Jangan kau ragukan cintaku, jangan kau ragukan dirimu…”
Keraguan, sekecil apa pun, bisa jadi retakan di tembok cinta. Slank mengajak pendengarnya untuk membangun fondasi kepercayaan. Bukan hanya percaya pada pasangan, tapi juga pada diri sendiri—karena hubungan yang kuat lahir dari dua pribadi yang saling yakin dan saling menguatkan.
Kesimpulan: Cinta Itu Kuat Kalau Diperjuangkan
Secara keseluruhan, “Cinta Kita” adalah lagu tentang keberanian untuk mencintai secara utuh. Bukan cinta yang manis-manis di awal lalu luntur saat badai datang, tapi cinta yang diuji, ditempa, dan justru makin kuat setelah melewati cobaan.
Slank ingin menyampaikan satu hal penting: jika kamu dan pasangan saling percaya, saling jaga, dan berjalan beriringan meski dunia tak selalu ramah—maka tak ada yang bisa meruntuhkan cinta itu.