
Jakarta — Dari sekian banyak lagu Ozzy Osbourne yang telah ia keluarkan sebagai penyanyi solo, beberapa di antaranya menjadi fenomena di dunia musik internasional. Salah satunya adalah lagu “Mama, I’m Coming Home” yang dirilis pada 1991 dan menjadi bagian dari album multiplatinum No More Tears.
Banyak orang mengira lagu ini menggambarkan kerinduan Ozzy kepada ibunya, Lillian Osbourne (yang meninggal pada 2001). Sebagian warganet bahkan menyangka lagu ini berkaitan dengan perjuangan Ozzy melawan kecanduannya terhadap narkoba. Namun, kenyataannya, lagu ini memiliki makna yang jauh lebih dalam dan tak ada kaitannya dengan sang ibu.
Awal Mula Terciptanya Lagu
Zakk Wylde, gitaris yang turut berkontribusi dalam rekaman “Mama, I’m Coming Home”, mengenang proses pembuatan lagu ini dalam podcast Australian Rock Show. Menurut Zakk, awalnya ia dan Ozzy memainkan lagu ini di piano di apartemennya di North Hollywood. Setelah itu, Zakk mentransposisikannya ke gitar saat mereka mulai bekerja di studio. “Kami senang dengan hasilnya, dan kualitas rekamannya sangat luar biasa,” kenang Zakk.
“Saya mencoba memasukkan elemen-elemen musik country ke dalam lagu ini, terinspirasi oleh band-band seperti Allman Brothers dan Skynyrd,” tambah Zakk.
Ditujukan untuk Istri Ozzy Osbourne
Menurut informasi dari americansongwriter.com, lagu ini sebenarnya adalah sebuah dedikasi untuk Sharon Osbourne, istri Ozzy, yang tetap mendampinginya meskipun Ozzy tengah bergumul dengan kecanduannya. Lagu ini terinspirasi oleh kesadaran Ozzy bahwa ia bisa saja kehilangan nyawanya jika tidak berhenti dari kebiasaan mabuk-mabukkan.
Liriknya, yang ditulis oleh Ozzy dan Lemmy Kilmister, mengungkapkan rasa terima kasih Ozzy kepada Sharon yang setia mendampinginya. Ozzy bahkan menyebut Sharon dengan sebutan “Mama” dalam lagu ini, yang mencerminkan kedekatannya dengan sang istri. Melodi lagu ini telah ada di kepala Ozzy selama beberapa tahun, namun baru diselesaikan bersama Zakk Wylde untuk album No More Tears.
Ozzy menyatakan, “Saya selalu mengatakan ‘Mama, I’m Coming Home’ kepada istri saya di telepon menjelang akhir tur,” ungkapnya dalam catatan sampul album kompilasi The Ozzman Cometh (1997).
Perjalanan Cinta Ozzy dan Sharon Osbourne
Ozzy dan Sharon pertama kali bertemu pada tahun 1970, ketika ayah Sharon, Don Arden, menjadi manajer Black Sabbath. Pada 1979, ketika Ozzy memulai karier solo, Sharon menjadi manajernya, dan mereka mulai berkencan. Keduanya menikah pada 1982 dan kini memiliki tiga anak.
Meski sering dilanda masalah dalam kehidupan pribadi dan karier, Sharon tetap setia menemani Ozzy, bahkan di masa-masa suram akibat kecanduan. Lagu “Mama, I’m Coming Home” menjadi titik balik bagi Ozzy dalam perjalanannya untuk berdamai dengan kecanduannya. Sebelum lagu ini dirilis, Ozzy sudah berhenti mengonsumsi narkoba dan alkohol, dan ini terlihat jelas dalam lirik serta nada yang lebih lembut dan reflektif.
Dengan lagu ini, Ozzy Osbourne tidak hanya menunjukkan sisi yang lebih manusiawi dan sensitif, tetapi juga rasa cintanya yang mendalam terhadap Sharon, yang telah mendampinginya melalui segala suka dan duka.