kepalabatu
Canizardelolivar.com – Iron Maiden mungkin namanya tak setenar The Beatles ataupun Guns N’ Roses yang dinal oleh semua kalangan. Bukan berarti tak ternama, Iron Maiden sendiri merupakan sebuah band metal legendaris yang tentunya sangat diidolakan oleh pecinta musik metal.
Band asal London, Inggris ini menjadi salah satu dari sedikit band era 1980-an yang hingga kini masih produktif membuat musik. Sejak tahun 1980 hingga 2015, Iron Maiden sudah merilis 16 album studio. Tak hanya itu, Steve Harris dkk juga sukses menggelar lusinan tur di seluruh dunia selama kariernya.
Perjalanan Iron Maiden dimulai sejak Steve Harris sang pembetot bass membentuk band ini pada tahun 1975. Mereka mulai tampil di acara-acara lokal pada pertengahan tahun 1976 dan merekam demo pertamanya di tahun 1978. Setahun kemudian band yang kini dihuni oleh Steve Harris, Dave Murray, Adrian Smith, Bruce Dickinson, Nicko McBrain dan Janick Gers ini meneken kontrak dengan perusahaan rekaman besar EMI.
Dilansir dari laman cheatsheet, Iron Maiden telah melampaui penjualan 100 juta album sampai sekarang. Apalagi pada tahun 2015, album paling anyar yang bertajuk The Book of Souls melebihi ekspektasi penjualan pada minggu pertama. Album tersebut juga masuk menjadi sembilan album terbaik versi Billboard.
Penjualan album memang sangatlah penting bagi tiap musisi. Namun bagi Iron Maiden, penjualan album hanya menjadi salah satu sumber pemasukan mereka. Selain produksi album, band ini juga memproduksi game mobile, usaha bisnis dan juga tur.
Dibanding penjualan album, tur merupakan bagian utama dari band ini dalam menghasilkan uang. Tur Eropa yang dilakukannya pada musim 2018 meraup penghasilan kotor sebanyak 1 juta USD atau setara dengan Rp 14 miliar tiap kali pemberhentian. Menurut laman Metal Injection, Iron Maiden meraup total lebih dari Rp 217 miliar dalam tur Eropa tersebut.
Belum lagi ditambah tur Amerika Utara yang akan dijalani Iron Maiden pada musim panas 2019. Tentu bakal menambah kekayaan bersih band ini. Antara album, tur usaha bisnis dan penghasilan lainnya, band ini memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 1,8 triliun, menurut The Wealth Record.
Masih menurut laman cheatsheet, dari keenam personel Iron Maiden, Bruce Dickinson merupakan salah satu personel yang paling kaya. Selain menjadi vokalis di band metal tersebut, Bruce juga merupakan seorang pilot. Tak hanya itu, karier solonya yang sukses membuat penghasilan Bruce datang dari mana-mana. Total kekayaannya mencapai Rp 1,6 triliun. Hampir menyamai kekayaan dari band itu sendiri.
Orang kedua yang paling kaya di band ialah Adrian Smith. Sang gitaris ini baru gabung Iron Maiden pada awal 1980-an dan sempat keluar dan gabung kembali pada tahun 1999 setelah vakum. Kekayaan Smith mencapai Rp 579 miliar.
Steve Harris dan Nicko McBrain memiliki jumlah kekayaan yang sama yakni Rp 434 miliar. Harris merupakan dalang dari terbentuknya band metal legendaris ini. Sementara McBrain adalah drummer yang baru gabung pada tahun 1982 saat Iron Maiden merilis album The Number of the Beast.
Dua personel tersisa ialah gitaris Dave Murray yang kekayaannya mencapai Rp 217 miliar. Sayangnya untuk kekayaan Janick Gers ini dirahasiakan. Namun laman cheatsheet menduga kalau kekayaan gitaris berambut pirang ini mencapai Rp 90,5 miliar.
Link terkait:
https://www.ibupintargopay.com/
