Mengenal Angus Young: Sang Gitaris yang Menjadi Ikon AC/DC dengan Energi Panggung yang

 

Gitaris grup band legendaris AC/DC, Angus Young, dikenal dengan gaya bermain gitar yang ikonik dan penampilannya yang selalu mengenakan seragam sekolah di atas panggung. Lahir di Glasgow, Skotlandia, pada 31 Maret 1955, Angus Young pindah ke Sydney, Australia bersama keluarganya saat masih kecil. Bakat musiknya terinspirasi oleh ketenaran saudaranya, George Redburn Young, yang merupakan gitaris dari band The Easybeats, yang terkenal dengan lagu Friday on My Mind pada 1966.

Perjalanan Karier Bermusik Angus Young

Angus Young bersama saudaranya Malcolm Young mulai mendalami teknik bermain gitar, dengan terinspirasi dari musisi legendaris seperti Muddy Waters, Chuck Berry, Rolling Stones, dan The Who. Mereka berdua kemudian bergabung dengan grup musik Kantuckee, meskipun band tersebut akhirnya bubar. Pada 1973, mereka membentuk band AC/DC dengan susunan awal, di antaranya Angus Young sebagai gitaris utama, Malcolm Young sebagai pemain gitar ritme, Colin Burgess pada drum, Larry Van Kriedt pada bass, dan Dave Evans sebagai vokalis. Lagu single pertama mereka berjudul Can I Sit Next To You, yang kemudian direkam ulang menjadi Can I Sit Next To You Girl dengan vokalis Bon Scott.

Gaya Ikonik dan Kesuksesan AC/DC

Angus Young terkenal dengan penampilannya yang unik di atas panggung, selalu mengenakan seragam sekolah sebagai kostum panggung. Ini menjadi identitas tersendiri baginya dan AC/DC.

Pada 1975, AC/DC merilis album debut mereka, High Voltage. Album ini diikuti dengan TNT, Dirty Deeds Done Dirt Cheap, Let There Be Rock, dan Powerage dalam tiga tahun berikutnya. Pada 1979, mereka merilis Highway to Hell, album studio yang menjadi penjualan terbaik dan membawa AC/DC mencapai puncak ketenaran. Namun, tidak lama setelah itu, vokalis utama mereka, Bon Scott, meninggal dunia akibat keracunan alkohol.

Perjalanan Setelah Kehilangan Bon Scott

Setelah kepergian Bon Scott, AC/DC merekrut mantan penyanyi Geordie, Brian Johnson, untuk menyelesaikan album baru mereka. Pada 1980, mereka merilis Back in Black sebagai penghormatan kepada Scott, yang menjadi salah satu album paling ikonik sepanjang masa. Tahun 1981, album For Those About to Rock We Salute You sukses besar, disusul dengan album The Razors Edge pada 1990, yang membawa mereka meraih kejayaan luar biasa, mencapai 5 kali multiplatinum di Amerika Serikat dan terjual lebih dari 12 juta salinan di seluruh dunia.

Pada 2003, AC/DC dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame, dan setahun setelahnya, mereka menduduki peringkat ke-72 dalam daftar Rolling Stone tentang 100 artis terhebat sepanjang masa. Pada 2010, AC/DC merilis album yang berisi lagu-lagu yang digunakan sebagai soundtrack film Iron Man 2.

Legacy dan Penghargaan

Selama kariernya bersama AC/DC, Angus Young telah menciptakan riff gitar ikonik yang menginspirasi banyak musisi di seluruh dunia. Selain itu, ia juga terkenal dengan gaya bermain gitar yang disebut duckwalk. Pada 2010, AC/DC meraih Grammy Award pertama mereka untuk lagu War Machine dalam kategori Best Hard Rock Performance dari album Black Ice. Album ini juga dinominasikan untuk Album Rock Terbaik.

 

Related Posts

Virgoun dan Lagu Surat Cinta untuk Starla: Sebuah Persembahan untuk Anak Tercinta

Pada tahun 2016, musisi ternama Tanah Air, Virgoun, merilis lagu berjudul Surat Cinta untuk Starla. Lagu ini menjadi sangat populer dan masih dinikmati hingga saat ini. Jika penasaran dengan lagu…

Lagu “Mama, I’m Coming Home”: Kisah Romantis Ozzy Osbourne di Balik Lirik yang Menyentuh

Jakarta — Dari sekian banyak lagu Ozzy Osbourne yang telah ia keluarkan sebagai penyanyi solo, beberapa di antaranya menjadi fenomena di dunia musik internasional. Salah satunya adalah lagu “Mama, I’m…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Virgoun dan Lagu Surat Cinta untuk Starla: Sebuah Persembahan untuk Anak Tercinta

Virgoun dan Lagu Surat Cinta untuk Starla: Sebuah Persembahan untuk Anak Tercinta

Lagu “Mama, I’m Coming Home”: Kisah Romantis Ozzy Osbourne di Balik Lirik yang Menyentuh

Lagu “Mama, I’m Coming Home”: Kisah Romantis Ozzy Osbourne di Balik Lirik yang Menyentuh

7 Fakta yang Membuktikan Kenangan Tak Terlupakan dari Konser Guns N’ Roses di Jakarta 2018

7 Fakta yang Membuktikan Kenangan Tak Terlupakan dari Konser Guns N’ Roses di Jakarta 2018

Ronnie James Dio: Sosok Vokalis Heavy Metal Paling Berpengaruh dalam Sejarah Musik

Ronnie James Dio: Sosok Vokalis Heavy Metal Paling Berpengaruh dalam Sejarah Musik

Kenapa ‘November Rain’ Jadi Lagu Ikonik? Lirik dan Makna di Balik Hit Guns N’ Roses

Kenapa ‘November Rain’ Jadi Lagu Ikonik? Lirik dan Makna di Balik Hit Guns N’ Roses

Lagu Foo Fighters yang Tersembunyi: 7 Track Keren yang Belum Banyak Dikenal

Lagu Foo Fighters yang Tersembunyi: 7 Track Keren yang Belum Banyak Dikenal