
JAKARTA – Dua band lintas generasi, Koil dan .Feast, kembali berkolaborasi dalam karya terbaru mereka berjudul Tak Ada Wifi di Alam Baka.
Sebelumnya, keduanya pernah bekerja sama dalam proyek musik Tarian Penghancur Dunia Fantasi, di mana Koil membawakan ulang lagu Tarian Penghancur Raya, sementara .Feast mengaransemen ulang Kenyataan Dalam Dunia Fantasi.
Nuansa Rock Klasik & Kritik Sosial Tajam
Lagu Tak Ada Wifi di Alam Baka ditulis oleh Donnyantoro dan Otong, dengan menonjolkan ciri khas Koil melalui riff gitar bernuansa rock klasik. Lagu ini diawali dengan kutipan dialog dari film lawas Pemberang (1972), menampilkan percakapan dua pria yang jenaka namun sarat kritik sosial.
Lirik lagu ini menyuarakan kritik yang tajam, terutama terhadap sifat tamak manusia. Koil menyebut bahwa kolaborasi ini memiliki benang merah tematik yang kuat.
“Kolaborasi ini sejatinya memiliki garis lurus tema yang kurang lebih satu benang merah, yaitu mengenai tingkah pola manusia yang tamak,” ujar perwakilan Koil dalam keterangan resminya, Rabu (22/11/2023).
Sindiran untuk Janji Surga & Kesalehan Palsu
Lebih jauh, lagu ini juga menyindir mereka yang kerap menebar janji manis kenikmatan surga di akhirat, yang sering dikaitkan dengan kadar kesalehan seseorang semasa hidup sebagai tolak ukur.
Sudah Tersedia di Platform Digital
Tak Ada Wifi di Alam Baka sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital.