Mengenang Perjalanan dan Warisan The Rev: Drummer Avenged Sevenfold yang Menginspirasi Dunia

Penabuh drum atau drummer pertama Avenged Sevenfold James Owen Sullivan atau The Rev meninggal pada 28 Desember 2009
Image of Tempo
The Rev, drummer pertama band Avenged Sevenfold. loudwire.com

Canizardelolivar.com, Jakarta – Penabuh drum atau drummer pertama Avenged Sevenfold, James Owen Sullivan atau The Rev meninggal pada 28 Desember 2009. Laporan hasil autopsi menemukan, penyebab kematian The Rev karena overdosis berbagai pil dan alkohol. Ia juga diketahui memiliki riwayat masalah kesehatan jantung yang membesar.

Profil The Rev

Mengutip Fandom, The Rev lahir pada 10 Februari 1981. Pada usia lima tahun, The Rev didukung orang tuanya mempelajari piano dan drum. Mulanya The Rev menolak keinginan orang tuanya itu, walaupun akhirnya dia tertarik.

The Rev mulai mengambil pelajaran musik pada usia sepuluh tahun. Ia perlengkapan untuk bermusik pada usia 11 tahun. Ia  mendengarkan metal dan mulai menjajal cara memainkan aliran musik itu.  Ia mempelajari Metallica, Pantera, Slayer, Dream Theater, Rush, Dave Weckl, dan Terry Bozzio.

The Rev pernah bergabung dengan ensambel perkusi di Harbour College di Los Angeles. Ia mempelajari double bass drum secara otodidak.  Mengutip Drum Magazine, The Rev tergolong drummer muda untuk rock atau metal yang berbakat. Ia juga pandai bermain piano, bernyanyi, dan menulis lagu.

Adapun kemampuan khas bermain drum The Rev sering disebut the double- ride thing. Teknik yang bisa didengar dalam lagu Almost Easy. Ia melakukan double up dengan tempo cepat antara double bass dan ride cymbal.

The Rev bermain drum yang terinspirasi dari Frank Zappa dan King Crimson. Permainan drumnya juga dipengaruhi drummer Vinnie Paul, Mike Portnoy, Lars Ulrich, dan Terry Bozzio.

Karier musik bersama Avenged Sevenfold

Ia bermusik tak hanya sebagai drummer di Avenged Sevenfold. The Rev juga vokalis band avant-garde metal Pinkly Smooth, proyek sampingan dengan gitaris Avenged Sevenfold Synyster Gates.

The Rev pernah bermain drum untuk grup ska Suburban Legends. Setelah itu membentuk band bersama Matthew Shadow, Zacky Vengeance, dan Matt Wendt pada 1999. Band baru itu kemudian diberi nama Avenged Sevenfold -berarti dibalas tujuh kali lipat– penamaan itu terinspirasi dari kisah Kain dan Habel dalam Alkitab.

Sebelum merilis album debut, Avenged Sevenfold merekam dua demo pada 1999 dan 2000. Saat The Rev berusia 18 tahun,  Avenged Sevenfold merekam album pertamanya yang berjudul Sounding the Seventh Trumpet . Abum itu mulanya dirilis oleh label musik Good Life Records pada 2001. Tapi, pada 2002 album tersebut dirilis ulang oleh label Hopeless Records.

The Rev ikut membawa kesuksesan Avanged Sevenfold bersama teman-temannya. Pada 2003, mereka merilis album kedua berjudul Waking the Fallen, album itu berhasil membuat Avanged Sevenfold menjadi profil di Billboard dan The Boston Globe.

Pada 2005, Avanged Sevenfold merilis album ketiganya berjudul City of Evil. Pada 2006, Avenged Sevenfold diundang untuk tampil di acara tur 2006’s Ozzfest di panggung utama bersama band heavy metal yang terkenal seperti Lacuna Coil, Hatebreed, Dragon Force. Pada 2007, Avenged Sevenfold merilis DVD pertamanya yang berjudul All Excess.

Link terkait :

https://amjad.jde.ir

https://lms.unipar.ac.id/

https://dialinas.gr/

https://wataugahabitat.org/

https://www.namamibharat.com/

https://mega4dofficial.id/

http://mega4d-dana.com/

https://coffee-2-go.ro/

https://oteimsa.es/

https://acfl.co.in/

Related Posts

“Anji: Dari Single ‘Bersama Bintang’ hingga Kontroversi dengan Jerinx SID”

Anji merupakan musisi yang mulai dikenal luas setelah bergabung dengan grup musik Drive pada tahun 2005. Sebelumnya, pria yang memiliki nama lengkap Erdian Aji Prihartanto ini sempat mengikuti ajang pencarian…

“Cinta Kita” oleh Slank, Lagu tentang Percaya Diri dan Berjuang Bersama dalam Cinta

Lagu “Cinta Kita” oleh Slank menggambarkan kekuatan cinta dalam menghadapi berbagai tantangan dan rintangan. Lirik lagu ini mengajak pendengar untuk memahami lika-liku perjalanan cinta yang penuh cobaan, namun tetap teguh…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

“Anji: Dari Single ‘Bersama Bintang’ hingga Kontroversi dengan Jerinx SID”

“Anji: Dari Single ‘Bersama Bintang’ hingga Kontroversi dengan Jerinx SID”

“Cinta Kita” oleh Slank, Lagu tentang Percaya Diri dan Berjuang Bersama dalam Cinta

“Cinta Kita” oleh Slank, Lagu tentang Percaya Diri dan Berjuang Bersama dalam Cinta

Lagu Pee Wee Gaskins Ini Jadi Simbol Perjuangan Timnas dan Pemuda Indonesia

Lagu Pee Wee Gaskins Ini Jadi Simbol Perjuangan Timnas dan Pemuda Indonesia

Dari Vokalis Pendukung ke Bintang Super Bowl: 10 Fakta Keren Bruno Mars

Dari Vokalis Pendukung ke Bintang Super Bowl: 10 Fakta Keren Bruno Mars

Virgoun dan Lagu Surat Cinta untuk Starla: Sebuah Persembahan untuk Anak Tercinta

Virgoun dan Lagu Surat Cinta untuk Starla: Sebuah Persembahan untuk Anak Tercinta

Lagu “Mama, I’m Coming Home”: Kisah Romantis Ozzy Osbourne di Balik Lirik yang Menyentuh

Lagu “Mama, I’m Coming Home”: Kisah Romantis Ozzy Osbourne di Balik Lirik yang Menyentuh