Simon Cowell dan Transformasi One Direction Menjadi Grup Pop Terbesar Dunia

Pada Desember 2010, boyband One Direction (1D) dibentuk oleh Simon Cowell melalui acara kompetisi menyanyi The X Factor. Grup yang terdiri dari Zayn Malik, Louis Tomlinson, Liam Payne, Niall Horan, dan Harry Styles ini menempati posisi ketiga pada musim tersebut. Meskipun mereka tidak memenangkan ajang tersebut, One Direction berhasil mencetak karier cemerlang.

Awal Mula Kesuksesan

Sebelum bergabung di One Direction, kelima anggota grup ini berusia antara 16 hingga 18 tahun dan mengikuti X Factor sebagai penyanyi solo, berharap bisa sukses sebagai solois. Namun, pada 23 Juli 2010, Simon Cowell menawarkan mereka kesempatan untuk bergabung sebagai satu grup. Kesuksesan pun menghampiri mereka.

Album debut mereka, Up All Night, dirilis di Inggris dan Irlandia pada November 2011. Album ini mencatatkan penjualan tercepat di Inggris pada tahun itu. Meski hanya ada dua single yang dirilis, yakni “What Makes You Beautiful” dan “Gotta Be You”, One Direction sudah menjadi fenomena.

Setelah dirilis di Amerika Serikat pada Maret 2012, Up All Night langsung menempati posisi pertama di Billboard 200, dengan penjualan 170.000 kopi di minggu pertama. Tak lama setelah itu, ribuan penggemar bersorak saat One Direction melintas di Rockefeller Plaza New York dengan bus bertuliskan nama mereka. Penampilan mereka di The Today Show menjadi debut televisi mereka di Amerika Serikat.

Puncak Popularitas

Antara 2012 hingga 2014, tahun-tahun itu menjadi masa keemasan bagi One Direction. Tur dunia mereka semakin besar dan berpindah ke stadion-stadion besar, memberi lebih banyak kesempatan bagi penggemar untuk menonton mereka. Banyak dokumenter, buku, album, penghargaan, acara, parfum, dan sesi foto yang mereka jalani.

Saat album kedua Take Me Home (2012) bocor sebelum rilis, penggemar tetap membeli album tersebut seperti belum pernah mendengarnya sebelumnya. Ketika lagu “Best Song Ever” dirilis dari album Midnight Memories (2013), penggemar terus memutarnya untuk memecahkan rekor di Vevo. Video klipnya pun menjadi video Vevo yang paling banyak ditonton dalam waktu 24 jam dengan 12,3 juta views.

Pada 2014, mereka merilis album Four. Album ini menjadi sejarah bagi One Direction karena mereka menjadi grup pertama yang memiliki empat album debut yang menduduki posisi pertama. Meskipun tidak pernah memenangkan Grammy, One Direction tetap memiliki penggemar setia yang membuat mereka tetap berada di puncak tangga lagu.

Ditinggal Zayn Malik

Tanggal 25 Maret 2015 menjadi hari yang tak terlupakan bagi para penggemar. Zayn Malik mengumumkan pengunduran dirinya dari One Direction. “Saya ingin meminta maaf kepada penggemar jika saya membuat siapa pun terpuruk, tetapi saya harus melakukan apa yang hati saya rasa benar,” ungkap Zayn dalam pengumuman tersebut.

Zayn berjuang dengan masalah kecemasan saat berada di dalam grup. Setelah kepergian Zayn, One Direction merilis album Made in the A.M. pada Juli 2015 dengan lagu “Drag Me Down”, menjadi rilisan pertama mereka sebagai grup yang beranggotakan empat orang. Bersamaan dengan itu, diumumkan bahwa One Direction akan rehat selama 18 bulan.

Masa Hiatus dan Karier Solo

Pada Januari 2016, One Direction merilis video musik “History” yang memperlihatkan perjalanan grup mereka, mengingat kembali semua kesuksesan yang telah diraih. Video musik ini ditutup dengan momen haru ketika anggota One Direction saling berpelukan di panggung dalam pertunjukan terakhir mereka.

Selama masa hiatus, para personel One Direction mulai mengembangkan karier solo mereka. Zayn Malik merilis single debut “Pillowtalk”, yang langsung menduduki posisi pertama di Billboard Hot 100, menjadi anggota pertama One Direction yang meraih pencapaian ini. Harry Styles merilis album debutnya, Fine Line, pada 2019, sementara Louis Tomlinson merilis Walls. Niall Horan meraih kesuksesan dengan dua album, Flicker (2017) yang mencapai posisi pertama dan Heartbreak Weather (2020). Liam Payne juga meraih kesuksesan dengan lagu “Strip That Down”, yang sempat menjadi kontroversial dengan lirik “You know, I used to be in 1D (now I’m out, free)”.

Meskipun One Direction kini telah hiatus, mereka tetap mencatat sejarah. Belum ada boyband lain yang setiap anggotanya meraih kesuksesan solo setelah meninggalkan grup, seperti yang dicapai oleh anggota One Direction.

Related Posts

7 Fakta yang Membuktikan Kenangan Tak Terlupakan dari Konser Guns N’ Roses di Jakarta 2018

Grup band heavy metal legendaris, Guns N’ Roses, kembali menggebrak penggemarnya di Indonesia lewat konser bertajuk Not in This Lifetime. Konser ini digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta,…

Ronnie James Dio: Sosok Vokalis Heavy Metal Paling Berpengaruh dalam Sejarah Musik

Ronnie James Dio, vokalis heavy metal dan penulis lagu legendaris, dikenal sebagai salah satu musisi rock paling berpengaruh dalam sejarah musik. Dio, yang meninggal pada 16 Mei 2010 pada usia…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

7 Fakta yang Membuktikan Kenangan Tak Terlupakan dari Konser Guns N’ Roses di Jakarta 2018

7 Fakta yang Membuktikan Kenangan Tak Terlupakan dari Konser Guns N’ Roses di Jakarta 2018

Ronnie James Dio: Sosok Vokalis Heavy Metal Paling Berpengaruh dalam Sejarah Musik

Ronnie James Dio: Sosok Vokalis Heavy Metal Paling Berpengaruh dalam Sejarah Musik

Kenapa ‘November Rain’ Jadi Lagu Ikonik? Lirik dan Makna di Balik Hit Guns N’ Roses

Kenapa ‘November Rain’ Jadi Lagu Ikonik? Lirik dan Makna di Balik Hit Guns N’ Roses

Lagu Foo Fighters yang Tersembunyi: 7 Track Keren yang Belum Banyak Dikenal

Lagu Foo Fighters yang Tersembunyi: 7 Track Keren yang Belum Banyak Dikenal

Makna Mendalam di Lagu “Ingkar” Tulus: Perjuangan Melupakan yang Lama

Makna Mendalam di Lagu “Ingkar” Tulus: Perjuangan Melupakan yang Lama

Gitaris AC/DC, Angus Young: Dari Seragam Sekolah ke Panggung Dunia

Gitaris AC/DC, Angus Young: Dari Seragam Sekolah ke Panggung Dunia